Cara Mengamankan Ponsel dari Kejahatan Cyber

Ponsel kini sudah sama pentingnya dengan komputer. Pasalnya, perangkat genggam yang satu ini mempermudah siapa pun ketika mengakses informasi dan layanan berbasis internet.

Namun, satu hal yang mesti diingat, internet juga merupakan gerbang menuju berbagai hal berbahaya. Selalu ada risiko pencurian data hingga infeksi malware yang bakal merusak sistem komputasi ponsel.

Google, melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Jumat (12/2/2016), memberi sejumlah saran agar pengguna ponsel bisa tetap aman dari potensi kejahatan berbasis internet. Berikut ini rangkumannya.

1. Pasang "kunci"

Ponsel yang tak terkunci ibarat sebuah rumah dengan pintu yang terbuka lebar. Siapa pun bisa masuk ke dalamnya tanpa harus berusaha keras.

Langkah pertama agar keamanan ponsel terjamin adalah memasang kunci layar. Anda bisa memakai PIN, password, atau pattern lock untuk mengamankan ponsel dari pihak tak bertanggung jawab.

2. Waspada saat "download"

Langkah kedua, saat mengunduh aplikasi perhatikan Review pengguna lain, syarat yang diminta sistem, serta kebijakan privasi pada aplikasi.

Pastikan tak ada yang aneh dari Review atau syarat yang diminta sistem. Selain itu, usahakan download dari jalur resmi, misalnya Google Play Store.

3. Jangan asal pakai WiFi

Jaringan WiFi yang terbuka tanpa kunci dan enkripsi biasanya rentan dimanfaatkan sebagai gerbang pencurian data. Bisa saja pemilik layanan mengawasi segala lalu lintas data yang melalui jaringannya, termasuk informasi pribadi Anda. 

Sebaiknya jangan mengadakan transaksi online atau perbankan ketika Anda menggunakan WiFi publik.

4. Ingatkan anak-anak

Jika Anda berkeluarga, jangan lupa memberikan pemahaman soal keamanan online sebelum memberikan perangkat genggam. Perhatikan situs mana saja yang aman untuk mereka kunjungi dan informasi seperti apa yang boleh serta tidak boleh diberikan ke orang lain.

Bekali mereka dengan pengetahuan soal PIN atau password. Bila mereka menerima pesan yang meminta informasi pribadi, mintalah agar mereka memberi tahu orangtuanya.

5. Pasang Android Device Manager
Selalu pasang Android Device Manager atau aplikasi sejenis, seperti Find My iPhone, di ponsel Anda. Bila ponsel hilang, aplikasi ini bisa membantu mencari lokasi dari jarak jauh, membunyikan telepon, serta mengunci dan menghapus semua isi ponsel.

Dengan demikian, informasi pribadi dan nomor-nomor kontak di dalamnya akan tetap aman dari intipan pihak lain jika ponsel dicuri.

http://tekno.kompas.com/